PUEBI: Sapaan Tepat

Holaaa, Readers! Gimana nih kabarnya? Baik-baik saja? Sudah lama ya nggak bahas PUEBI hehe.

Beberapa kali saya temukan kesalahan penulisan kata sapaan pada tulisan banyak orang. Mulai dari kesalahan peletakkan tanda baca koma (,), besar kecilnya huruf pada kata sapaan, atau yang lainnya. Maka dari itu, kali ini izinkan saya untuk berbagi tips mengenai penulisan kata sapaan yang tepat sesuai dengan PUEBI yang berlaku.

Ada dua cara yang akan saya bahas di artikel ini.

Pertama, penggunaan huruf besar dan kecil pada kata sapaan. Kita harus tahu peletakkan huruf besar dan kecilnya secara benar. Pada kata sapaan, huruf awalnya menggunakan huruf besar lalu diikuti dengan huruf-huruf kecil. Contoh:

  • Suratku telah kuberikan padamu, Dik Yani
  • Sebaiknya Saudara menyerah pada keadaan saja

Lihat kata-kata yang saya tandai dengan warna biru muda. Itu contoh penggunaan huruf besar dan kecil yang benar pada kata sapaan.

Kedua, penggunaan tanda baca koma (,) pada kata sapaan. Banyak yang menyepelekan hal ini sih. Padahal penting dan wajib banget untuk memperhatikan penggunaan tanda baca koma. Salah penempatan atau malah tidak menggunakan tanda baca koma mengakibatkan salah pemaknaan, tak enak dibaca, fatal.

Contoh:

Maaf Bu. Saya harus pergi sekarang juga.

Maaf, Bu. Saya harus pergi sekarang juga.

Pak , saya berangkat dulu ya.

Pak, saya berangkat dulu ya.

Sudahkah kau memasak sayur ,Nak?

Sudahkah kau memasak sayur, Nak?

(Keterangan: Merah = salahbiru = benar)

Nah, dari contoh di atas sudah tahu kan mana yang benar dan mana yang salah? Mulai dari sekarang, yuk biasakan teliti dalam penulisan kata sapaan!


#Day21

#30DWC

#Jilid9

#Squad1

Tinggalkan komentar